"Masuk polisi itu gratis, tidak dipungut biaya, kalau ada polisi yang minta duit, laporkan dan tangkap," tegas Anis saat menjadi pembicara dalam silaturahmi di Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Bandung, Jumat, (15/3/2013) malam. Silaturahmi dengan masyarakat itu bertema "polisi sahabat masyarakat".
Lebih lanjut, Anis mengatakan, pembiayaan untuk masuk anggota polisi itu sudah ditanggung oleh negara. "Semua gratis, dibayar oleh negara. Kalau ada yang menyebutkan masuk polisi itu memakan sekian juta dan sekian juta, tewak ku saya (saya tangkap)," tegasnya.
Hanya saja, kata Anis, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi warga yang akan mengabdikan dirinya menjadi polisi. Di antaranya, kondisi fisik harus terjaga dengan rajin berolahraga, tinggi minimal 163 cm dan syarat lainnya.
"Ya, kalau mau jadi polisi, salah satu syaratnya harus bisa ngojay (berenang) lah, setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, nanti ada beberapa seleksi lainnya," bebernya.
Anis menambahkan, saat ini pihaknya sudah menyosialisasikan ke sekolah - sekolah untuk pendaftaran masuk polisi. Terlebih lagi dalam waktu dekat ini sudah mulai masa pendaftaran untuk Bintara, kecuali untuk jalur sarjana sudah berjalan dan mulai melakukan pendidikan.
"Kepada muda-mudi yang akan jadi polisi, silahkan main-main ke kantor Polrestabes Bandung dan Polda Jawa Barat. Nanti cara-caranya dijelaskan, yang pasti masuk polisi itu tidak dipungut biaya," tegasnya.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar