Senin, 04 Maret 2013

Pejabat tewas di kamar hotel sehabis pesan wanita


Sebagian Pejabat Biasa Pesan Wanita di Hotel

cottagetempat ditemukan mayat (13)
BENGKULU – Kematian mantan pejabat Pemda Bengkulu Tengah (Benteng), Badrunudin (55) di kamar salah satu hotel di kawasan wisata Pantai Panjang dalam kondisi tanpa busana, menjadi pembicaraan hangat masyarakat. Berdasarkan hasil penelusuran RB, kebiasaan booking hotel short time, sudah banyak menjangkiti pejabat maupun mantan pejabat. Untuk mantan pejabat saja yang terungkap belakangan ini sudah dua orang. Sedangkan untuk kalangan pejabat yang sudah terungkap satu orang.

Salah seorang pejabat aktif di Pemda Benteng, Za, mengungkapkan sejak ditemukannya mayat Badrunudin di hotel, Benteng menjadi sorotan dan banyak yang berasumsi ada pejabat lain memiliki perilaku dan kebiasaan yang sama yakni booking kamar hotel di kawasan Pantai Panjang dan memesan wanita. “Tidak menutup kemungkinan pejabat lain ada yang nakal, yang pendiam saja sudah terbukti, bagaimana yang tampak selama ini,” terang Za kemarin.

Za mengaku sudah mendapat cerita dan informasi beberapa pejabat lain sering pergi ke tempat hiburan malam. Tetapi dia tidak tahu apakah sikap pejabat aktif tersebut sampai booking kamar hotel dan memesan perempuan. Menariknya, menurut Za, diantara pejabat yang disebutkan itu terdapat oknum pimpinan lembaga pendidikan. “Saya tidak bisa sebutkan namanya satu per satu, terlepas dari masalah Badrunudin, saya rasa pejabat lain ada juga yang nakal dan berulah. Saya juga sudah banyak mengumpulkan informasi tentang itu,” imbuh Za.
Sementara itu, penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian hingga Minggu (3/3) belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Badrunudin di kamar hotel.    Menurut Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kapolsek Ratu Agung, Iptu Ade Zaldi kepada RB tadi malam, sampai kini pihaknya belum menerima hasil visum dari rumah sakit. Dirinya pun tidak mau menduga-duga tentang penyebab kematian mantan pejabat tersebut. Dan lebih memilih menunggu. (rif/fiz)

Tidak ada komentar:

Hero Herlambang Bratayudha, SH - Rayhan Yusuf Mirshab